- Sabtu,23 September 2017 | 2 Muharram 1439 H | Dibaca : 1103 Kali
Jelang MTQ ke-42 Bengkalis, Majelis Hakim Diberi Pembekalan
BENGKALIS, E-MTQ – Berbagai upaya terus dilakukan untuk menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis yang akan dilaksanakan di Kecamatan Pinggir, (1/10/2017) mendatang. Salah satunya memberikan pembekalan kepada Dewan/Majelis Hakim.
Pembekalan yang ditaja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bengkalis tersebut, diikuti sekitar 50 hakim, dipusatkan di Wisma Kito Bengkalis, selama tiga hari.
“Melalui pembekalan ini, para Dewan/Majelis Hakim diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan sebagai seorang hakim. Mengingat besarnya tanggung jawab menjadi majelis hakim, maka dibutuhkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, agar MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis berjalan sukses,” ucap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Hal itu sampaikan Bupati, ketika membuka kegiatan Pembekalan Dewan Majelis Hakim MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis, melalui Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto, di ruang pertemuan Wisma Kito, Jalan Hang Tuah Bengkalis, Jum’at (22/9/2017) malam.
Ketua Umum LPTQ ini juga berharap, kepada para peserta yang merupakan dewan hakim MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis, di Kecamatan Pinggir mendatang, agar mengikuti pembekalan ini dengan sebaik-baiknya.
"Dengan mendatangkan narasumber H Yuhendri Tarmizi dan H Masjiqi Amri yang berasal dari Pekanbaru ini, dapat menambah pengetahuan dewan/majelis hakim. Sehingga di waktu bertugas nanti dapat bersikap adil, bijaksana dan tidak deskriminasi kepada pihak tertentu," pintanya.
Masih kata Arianto, para majelis hakim yang diambil dari kecamatan masing-masing merupakan orang terpilih yang dipercayakan untuk memegang teguh amanah ini, karena untuk menjadi majelis hakim ini dibutuhkan seleksi yang ketat.
Selain itu, Kepala Dinas Pertanian ini juga mengingatkan kepada dewan majelis hakim untuk melakukan penilaian yang objektif dan fair, sebab MTQ ini adalah untuk kemajuan keagamaan di Kabupaten Bengkalis, bukan semata-mata sebagai ajang pertandingan dengan mengedepankan tendensi terhadap kecamatan tertentu.
“Kami juga berharap kepada dewan/majelis hakim yang merupakan perwakilan dari kecamatan agar tidak mementingkan warganya pada saat bertugas nanti. Ini semua dilakukan demi jayanya kita pada MTQ Provinsi untuk kedepannya," pintanya.
