- Minggu,23 September 2018 | 12 Muharram 1440 H | Dibaca : 417 Kali
Di Pawai Taaruf MTQ, Bantan Boyong Reog dan Pasukan Kompang
SUNGAI PAKNING – Sebagai salah satu kecamatan yang selalu menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten, kafilah Kecamatan Bantan pada MTQ ke-43 tahun 2018 ini, tetap ingin meraih prestasi gemilang.
Pada pawai taaruf MTQ ke-43 Tingkat Kabupaten Bengkalis, kafilah Kecamatan Bantan mengusung pasukan reog dan kompang. Kehadiran dua unsur budaya, Jawa dan Melayu ini, menunjukan bahwa kecamatan yang dimotori Reza Noverindra, memiliki potensi budaya yang heterogen namun tetap kompak dalam persatuan dan kesatuan.
Jumlah kekuatan yang turut berpartisipasi pada pawai taaruf tahun ini, sebanyak 400 orang yang berasal dari berbagai unsur yang ada. Mulai dari pegawai di kantor Camat Bantan, unsur Forkopimcam, pengurus LPTQ kecamatan. Kemudian para tetua dari pengurus LAMR Kecamatan Bantan, kepala desa, anggota BPD, LKMD, para pengurus TP PKK kecamatan dan desa.
Adapun urutan barisan pada rombongan kafilah Kecamatan Bantan, terdiri mobil hias minatur masjid, pasukan kesenian reog,
Tak ketinggalan Camat Bantan, Reza dan unsur Forkopimcam mengenakan pakaian melayu warna biru turut berjalan kaki bersama rombongan pawai. Sementara itu rombongan kepala desa mengenakan pakaian serba hijau.
Pada ajang perlombaan tahun ini, kecamatan yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung kader alquran (peserta MTQ) di level kabupaten, provinsi dan nasional ini, mengirimkan utusan sebanyak 50 orang, terdiri dari 38 peserta dan 12 official.
Kecamatan Bantan pernah meraih juara umum sebanyak empat kali berturut-turut, yakni tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016. Sedangkan pada tahun 2017 pada saat MTQ ke-42 di Kecamatan Pinggir, meraih juara umum II.
“Pada tahun ini, kami datang untuk kembali merebut juara umum yang pernah terlepas pada tahun 2017. Untuk itu mohon doa restu dari seluruh masyarakat kecamatan Bantan,” ungkap Reza.